Harian Pati

Situs Media Online yang memberikan informasi terkini dan terupdate

Tuesday, August 14, 2018

Pramuka : Kwartir Ranting Kecamatan Gabus adakan Jambore Ranting 2018 di Desa Kuryokalangan Gabus

Pramuka : Kwartir Ranting Kecamatan Gabus adakan Jambore Ranting 2018 di Desa Kuryokalangan Gabus




Harianpati.com – Hari Pramuka Indonesia di peringati setiap tahunnya tanggal 14 Agustus, yang mempunyai sejarah turut memberikan kontribusi dalam perjalanan bangsa. Lahirnya Pramuka di Indonesia ikut serta menyulut berdirinya pergerakan nasional. Untuk memperingati hari Pramuka ini, Kwartir Ranting Kecamatan Gabus adakan Jambore Ranting ( Jamran) 2018 yang di selenggarakan mulai tanggal 13-15 Agustus 2018 di Desa Kuryokalangan Kecamatan Gabus.


Dalam Jambore Ranting 2018 ini, Kwartir Ranting Kecamatan Gabus mengadakan bermacam –macam lomba yang diantaranya yaitu: Pasukan Baris Ber Baris ( PBB), Lomba Morse, Lomba Semapore, Lomba Tali temali.








Saturday, August 11, 2018

Nasi Sop Daging Rogowangsan ini, Pilihan Tepat Sarapan Pagi

Nasi Sop Daging Rogowangsan ini, Pilihan Tepat Sarapan Pagi


Harian Pati, Menu kuliner yang satu ini memang sangat enak dan mantap rasanya di lidah pelanggannya. Nasi Sop khas Rogowangsan Pati menjadi pilihan tepat sarapan di pagi hari. 


Warung sederhana yang ada di sekitar pinggir jalan komplek Pasar Rogowangsan Pati ini dikelola oleh seorang wanita bernama Nanik Ariyani beserta kerabatnya. Wanita asal Kampung Kauman ini telah membuka usaha makanan Nasi Sop sejak lama dan pelanggannya dari berbagai kalangan. Bahkan pelanggan luar kota banyak yang ketagihan olahannya. Nasi Sop Rogowangsan lebih terasa dan nikmat rasanya. Terlebih jika dicampur dengan potongan daging dan tempe goreng akan lebih mantap rasanya. Olahan Nasi Sop ini lebih terasa bumbu kuahnya sehingga terasa sayang terlewatkan.

Warung ini buka sejak pagi dan tutup menjelang siang hari. Warung ini tidak pernah sepi pembeli dan pelanggannya sehingga sebelum menjelang siang sudah habis. Harganya sangat merakyat dengan Rp. 20 ribu menu Nasi Sop campur Irisan daging, tempe goren kriuk dan teh manis siap memuaskan selera makan para pelanggannya.

Rudi Widodo salah satu pelanggan dari Juwana mengaku ketagigan akan rasa dan nikmatnya kuah sopnya. Setiap dua kali seminggu dirinya sengaja ke Pati untuk sarapan Nasi Sop Daging khas Rogowangsan. Rasanya sangat pas di lidah dan bikin ketagihan. Dirinya sudah 8 tahun jadi pelanggan rutin olahan menu ini. Goes

Kuliner Ayam Bakar Pemuda Asal Pati Ini, Terasa Sekali Bumbunya

Kuliner Ayam Bakar Pemuda Asal Pati Ini, Terasa Sekali Bumbunya


Ayam bakar Pemuda yang mangkal di Desa Blaru sebelah selatan Koramil Pati Kota menjadi kuliner pilihan yang sangat diminati pelanggannya. Olahan menu ini menjadi rekomendasi pencinta kuliner warga Pati dan sekitarnya. Terbukti warung yang buka sejak sore hingga malam tidak pernah sepi dari pembelinya. Rasanya sangat pas di lidah karena olagan bumbunya sangat terasa. Para pembeli dapat memesan olahan ini berupa ayam atau bebek bakar dan goreng ditambah lalapan mentimun, daun kemangi dan urisan daun kol. Apalagi ditambah sambal terasi gorengnya yang rasanya tiada duanya.


Suraji salah satu pengelola mengaku jika olahan yang disajikan terasa sekali bumbunya apalagi disantap dengan sambal terasinya yang rerasa khas rasanya. Sambal yang dibuat sangat enak dan cocok di lidah karena komposisi percampuran antara lombok, terasi yang bumbu lain terasa pas.

Kukuk Indri Bakti salah satu pelanggan mengakui akan rasa bumbu bakar dan sambal terasinya. Satu porsi ayam atau bebek bakar tidak cukup baginya untuk bisa menyantapnya. Biasanya saya ambil dua porsi jika mampir di warung ini. Ditambah dua gelas es jeruk dan lalapan. Menu ini menjadi kuliner yang tetap bagi dirinya. Setiap minggu dua kali dirinya selalu menyempatkan menikmati kuliner khas Pati. Hanya dengan Rp. 23 ribu terasa terpuaskan dengan olahan kuliner ini. Goes

Pasutri Warga Blaru Pati ini, Sukses dengan Olahan Bubur

Pasutri Warga Blaru Pati ini, Sukses dengan Olahan Bubur


Harianpati.com- Untuk warga Pati dan sekitarnya pencinta jenis olahan bubur Anda bisa mencicipi olahan pasutri warga desa Blaru Pati ini yang mangkal di Jalan Mr. Iskandar masuk desa Blaru Pati.


Ahmad Zamroni yang dibantu istrinya setiap sore hingga malam hari menyajikan olahan jenis bubur diantaranya bubur sumsum, bubur ketan hitam, bubur jagung, bubur ketela, bubur blowok, bubur candil, bubur mutiara dan bubur kacang hijau.

Dengan harga merakyat Rp.4.000 per porsi para pembeli bisa merasakan kenikmatan olahan jenis bubur. Olahan ini sangat laris dan disukai para pelanggannya karena sangat jarang yang menjualnya di Pati. Zamroni mempunyai pemikiran yang kreatif dan inovatif di sektor kuliner karena melihat pangsa pasar jenis olahan bubur banyak penikmatnya. Ini suatu ide yang kreatif dan menjanjikan untuk para pelanggannya. Selain murah juga rasanya sangat enak.

Moh. Solikin salah satu pelanggannya mengakui akan rasa olahan bubur dari pasutri ini. Dirinya kalau membeli biasanya dicampur antara bubur jagung dengan bubur ketan hitam. Rasanya sangat memanjakan lidah dan bikin ketagihan. Usaha yang dilakukan pasutri ini tergolong baru namun pelanggannya sudah banyak baik warga Pati dan luar kota. Goes

Friday, August 3, 2018

Saat Pembukaan Jambore Hizbul WathanTingkat Jawa Tengah, Bupati Pati Tegaskan Hal ini

Saat Pembukaan Jambore Hizbul WathanTingkat Jawa Tengah, Bupati Pati Tegaskan Hal ini



Harianpati.com—Tlogowungu Pati, Terimakasih diucapkan oleh Bupati Pati H. Haryanto,  karena daerah Pati ditunjuk sebagai tuan rumah Mahrojan Penghela dan Penuntun gerakan Hizbul Wathan tingkat Jawa tengah di Bumi Perkemahan Regaloh turut Desa Regaloh Kecamatan Tlogowungu. (2/08/2018).

Semoga dalam kurun waktu empat hari ini bisa dimanfatkan di dalam membina karakter generasi muda. Pembinaan karakter ini sangat penting untuk menyiapkan para pemuda dalam terjun di masyarakat, kehidupan sosial dan kehidupan keagamaan,” tegas Bupati.

Selain itu, Bupati berharap, kegiatan ini dapat membawa berkat dan manfaat bagi rekan rekan sekalian dan juga manfaat bagi kabupaten Pati. “Semoga dengan kegiatan ini dapat memupuk rasa cinta pada Agama bangsa dan Negara,”.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain, Kasat Binmas AKP Budi Santoso, Kapolsek Tlogowungu yang diwakili IPTU Herwati, Danramil Tlogowungu Kapten Ekut S, Muspika Tlogowungu, Sekretaris Pimpinan Muhammadiyah Jawa Tengah Drs. Wahyudi, M.Pd dan 1.045 peserta.

Selanjutnya di laksanakan Penancapan Kapak oleh Sekretaris Pimpinan Muhamdiyah Wilayah Jawa Tengah yang di dampingi Bupati Pati dan Perwakilan polres Pati sebagai tanda di mulainya kegiatan Mahrojan.